JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fachrul Razi mendesak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membuka kantor kedutaan Indonesia (KBRI) di negara Belarusia. Menyusul hubungan bilateral antara kedua negara yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Artinya DPD mendesak Menteri Luar Negeri untuk mempercepat pendirian KBRI yang ada di Belarusia," kata Fahrur pada TeropongSenayan, Jumat (5/6/2015).
Menurut anggota DPD asal Aceh ini negara-negara pecahan Uni Soviet ini, Indonesia masih mempunyai hubungan diplomatik atau kerjasama perdagangan ekonomi yang masih lemah, oleh karena itu salah satu pintu masuk untuk bekerja sama, yaitu membangun diplomatik adalah membuka kedutaan di negara tersebut
"Banyak keuntungan jika kita membuka kantor KBRI di Belarusia, dikarena Belarusia terkenal dengan pembuatan teknologi seperti trasportasi, nah kita bisa manfaatkan dengan kekayaan alam Indonesia untuk mengambil tenaga-tenaga di Belarusia untuk membuat barang jadi," katanya.
Ia mengakui jika alasan pemerintah Indonesia masih belum bisa mendirikan KBRI di Belarusia karena masalah administratif. "Sangat mustahil kita tidak bisa mendirikan KBRI di negara tersebut. Maka dari itu tidak ada alasan untuk Kemenlu membuka kantor KBRI," katanya. (ai)
