JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai, sejumlah program ekonomi pemerintah di tahun 2020 dan di masa pandemi corona atau covid-19 relatif sedikit memberikan pengaruh.
"Sebenarnya ada pengaruh, tetapi masih relatif sedikit," papar Tauhid saat dihubungi wartawan, Sabtu, (2/2/2021).
Tauhid menyinggung, soal anggaran yang digelontorkan untuk belanja sosial sebesar Rp 236 triliun, namun tidak kunjung memberikan pengaruh.
Tauhid meminta, agar nominal bansos Rp300 ribu dapat dikembalikan kembali menjadi Rp 600 ribu.
"Laju konsumsi kita masih negatif sampai kemarin dan diperkirakan sampai akhir triwulan ke empat ini masih negatif, tapi bantuan sosial yang diberikan terutama tidak terlalu mendorong mungkin ada tapi kecil banget," kata Tauhid.
Yang kedua, lanjut Tauhid, tadi program untuk UMKM, masih terasa kurang dan belum bergerak.
"UMKM itu bergerak salah satu katakan demand itu belum terbentuk, konsumsi masyarakatnya belum ada," ungkap Tauhid.
Hal lain yang kemudian cukup krusial, kata Tauhid, ialah anggaran untuk sektor kesehatan yang penyerapan baru terjadi setengahnya.
"Itukan rendah kita. Tidak bisa anggaran kesehatan telah disiapkan penyerapannya masih rendah," tandas Tauhid.