Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 10 Jan 2021 - 20:17:21 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Harap Pemerintah Dukung Produk Anak Bangsa, Produk Apa?

tscom_news_photo_1610284641.jpg
Mulyanto Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah menjadikan produk inovasi anak bangsa sebagai alat utama penanggulangan Covid-19, tentu saja mesti dibarengi dengan kebijakan nyata. Tujuannya, agar produk tersebut dapat diterima dan digunakan masyarakat.

“Saya sangat setuju dan mendukung sekali kalau dua produk inovasi peneliti Indonesia ini ditetapkan menjadi alat deteksi resmi oleh pemerintah,” ujar Mulyanto di Jakarta, Minggu (10/1/21).

Mulyanto menjelaskan, peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), telah berhasil membuat alat pendeteksi Covid-19 dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Produk UGM itu diberi nama GeNose, sedangkan Unpad diberi nama Cepad.

Kemudian, Menristekdikti Bambang Brodjonegoro dan Menko PMK Muhajir Effendy berjanji akan menjadikan kedua alat tersebut sebagai alat deteksi Covid-19 resmi. Untuk itu kedua kementerian tersebut akan membantu menawarkan kepada kementerian lain.

Mulyanto menganggap, sudah sepatutnya Pemerintah mengapresiasi capaian inovasi teknologi dalam negeri. Salah satu caranya membeli produk inovasi tersebut.

“Kalau tidak ada yang beli maka tidak akan diproduksi, kalau sudah demikian maka produk inovasi tersebut tinggal menunggu waktu untuk dimuseumkan, seperti pesawat N-250 si Gatot Kaca,” sindirnya.

Politikus PKS ini mengingatkan, Pemerintah punya kewajiban mendorong tumbuh-kembangnya riset dan inovasi nasional. Tujuannya, agar bangsa ini dapat maju dan mandiri, sehingga tidak melulu menggantungkan diri pada ekspor sumber daya alam yang menipis serta ketergantungan pada produk impor.

Salah satu caranya adalah melalui goverment procurement (pembelian pemerintah). Langkah ini adalah strategi sekaligus insentif di sisi permintaan, agar ada jaminan pasar bagi produk inovasi, sehingga produk tersebut layak diproduksi secara ekonomis.

Mantan Sekretaris Kemenristekdikti era Presiden SBY ini menilai, saat ini momen yang tepat untuk mendorong lahirnya inovasi teknologi tepat guna.

Karena, di satu sisi masyarakat perlu produk inovasi dalam menanggulangi pandemi Covid-19, sisi lain peneliti dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya dalam menghasilkan karya-karya terbaik, serta ketergantungan terhadap impor dapat dikurangi.

“Syukur-syukur dapat menjadi produk ekspor. Untuk itu diperlukan peran Pemerintah dalam memfasilitasi lahirnya inovasi berkualitas yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.

tag: #inovasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...