Oleh Ariful Hakim pada hari Rabu, 03 Feb 2021 - 21:01:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Terus Dituduh Mau Kudeta, Moeldoko Kembali Bereaksi

tscom_news_photo_1612360901.jpg
Moeldoko (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Kepala Staf Presiden Moeldoko kembali bereaksi terkait tudingan adanya upaya pengambilalihan atau kudeta Partai Demokratyang menyeret dirinya. Moeldoko mengingatkan siapa pun tidak menyebarkan fitnah.

“Saya ingatkan hati-hati, jangan fitnah. Saya sudah ingatkan,” kata Moeldoko dalam konferensi pers, Rabu (3/2/2021) sore.

Mantan Panglima TNI ini juga mengingatkan agar tidak ada yang asal tembak (menyebar tudingan). Hal serupa pernah menimpa partai lain. Apa yang ditunjukkan Partai Demokrat, kata dia, justru menjadi bahan tertawaan. Ia juga mengatakan, isu kudeta hanya sebuah lucu-lucuan saja.

"Saya rasa ini dagelan atau lucu-lucuan saja," kata Moeldoko.

Soal kudeta Demokrat, dia menjelaskan ada aturan AD/ART yang membahas pergantian ketua umum. Bahkan dia mengatakan tidak bisa menekan pengurus DPC dan DPD Demokrat.

"Moeldoko mau kudeta, kudeta apa? Anggap saya punya pasukan bersenjata, anggap saya Panglima TNI ingin menjadi Ketum Demokrat memang gue bisa todong DPC dan DPD, kan semua ada aturan ad/art jangan lucu-lucuan begitu lah," kata dia.

Selain itu, dia juga mengatakan seringkali bertemu dengan seseorang termasuk kader Demokrat. Namun dia tidak harus izin kepada Presiden Joko Widodo.

"Masak gue mau ngopi izin presiden, gila apa. Ini berlebihan jangan begitu lah. Saya nggak ada urusan di dalam partai, jadi biasa-biasa saja," kata dia

Moeldoko mengakui dirinya pernah bertemu dengan sejumlah kader dan mantan kader Demokrat. Menurut dia, hal ini biasa karena kerap dilakukannya dengan siapa pun. Moeldoko mengistilahkan pertemuan itu sebagai ngopi-ngopi.

“Saya cuma ngopi-ngopi, kok jadi begini? Ini biasa-biasa saja,” kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini menegaskan, dinamika internal partai itu biasa. Menurutnya, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menerima kedatangan para kader dan eks kader Demokrat. Namun juga tidak menjadi gaduh.

“Pak LBP (Luhut) pernah cerita sama saya, pernah didatangi mereka. Tidak ribut begini. (Saya) Dibilang mau jadi presiden, ah ada-ada saja,” ucapnya.

tag: #moeldoko  #ksp  #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...