Oleh Yoga pada hari Selasa, 16 Feb 2021 - 14:23:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanggapi Sikap Parpol Pendukung Jokowi Dukung Revisi UU ITE, Ritonga: Sikap ABS

tscom_news_photo_1613460189.jpg
M Jamiluddin Ritonga Pengamat Politik (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Presiden Jokowi akan meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk merevisi Undang–Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) jika penerapannya memang tidak memberikan keadilan bagi masyarakat.

Pengamat Komunikasi Politik, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa sudah banyak korban dari adanya UU ITE tersebut, dan juga banyaknya rasa ketidakadilan pada masyarakat.

“Rasa ketidakadilan itu memang sudah lama dirasakan masyarakat. Sudah banyak korban dari UU ITE, terutama yang kritis terhadap pemerintah masuk penjara. Sementara yang mendukung pemerintah, meskipun diadukan, tetap aman-aman saja,” sindirnya pada wartawan, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya hal tersebut ada pasal dalam UU ITE yang multitafsir, sehingga dapat diberlakukan berbeda untuk kasus yang sama.

Pasal-pasal ini disebut pasal karet, khususnya Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2.

"Pasal yang terkait pencemaran nama baik itu disadari atau tidak sudah dijadikan alat politik. Pihak-pihak yang kritis akan dengan mudah dijerat dengan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian," ujarnya.

Hal tersebut, menurut Jamiluddin Ritonga awalnya tidak diakui oleh partai pendukung pemerintah. Namun setelah Presiden Jokowi menyatakan akan meminta DPR merevisi UU ITE, maka partai pendukung ibarat paduan suara mengaminkan adanya pasal karet tersebut.

“Perubahan sikap tersebut menunjukkan masih berseminya sikap Asal Bapak Senang (ABS) di internal partai pendukung pemerintah. Apa pun yang dikatakan presiden akan dengan seketika diaminkan. Sikap feodal itu membuat bangsa ini sulit untuk maju. Para elit partai yang seharusnya mendorong perubahan di negeri ini, ternyata hanya pengekor yang cenderung hanya untuk mempertahankan status quo,” ungkapnya.

Jamiluddin Ritonga juga mengatakan, jika kiranya hal tersebut jadi masukan bagi Presiden Jokowi mengenai mentalitas orang-orang sekitarnya.

"Presiden perlu mencari orang-orang yang berani berpendapat berbeda untuk mengingatkannya tentang jalannya pemerintahan yang sebenarnya," tutupnya.

tag: #uu-ite  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...