Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 23 Feb 2021 - 20:28:54 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Minta Pemerintah Tekan Google Untuk Mau Berbagi Keuntungan Dengan Media-Media Tanah Air

tscom_news_photo_1614086934.jpg
Achmad Hafisz Thohir Anggota Komisi XI DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari FPAN, Achmad Hafisz Thohir mendesak pemerintah agar menekan platform digital raksasa dunia seperti Google untuk mau berbagi keuntungan dengan media-media tanah air.

Pasalnya, kata dia, banyak keuntungan yang didapat Google ketika perusahan-perusahaan media dalam negeri memasukan berita-beritanya di platform Google.

"Perlu Pemerintah menekan mereka (Google). Google Pasti untung dong (dengan berita milik media-media di tanah air yang ada di Google) Kan publik jadi lewat Google kalau mau nyari berita," tandas Anggota Komisi XI DPR RI itu kepada wartawan, Selasa (24/02/2021).

Meski demikian, Hafisz mengaku tidak begitu memahami secara detil hitung-hitungan keuntungan jika nantinya mereka mau berbagi.

"Biasanya ada mekanisme yang berlaku. Saya gak terlalu paham cara berbaginya," ujarnya.

Hafisz menilai, disituasi keuangan yang ketat saat ini justru sangat bagus jika ada peluang untuk berbagi.

"Tidak ada yang dirugikan kok.
Karena Google tetap untung dengan masuknya berita-berita milik portal-portal Indonesia," tegasnya.

tag: #google  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...