JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa mengapresiasi langkah cepat Polres Kota Serang dan Polda Banten dengan mengamankan sejumlah orang yang diduga anggota geng motor beserta barang bukti.
Adde mendorong agar tersangkat dapat segera diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Dia menilai aksi geng motor telah meresahkan masyarakat.
"Mendorong Polda Banten dan polres-polres di wilayah hukum Provinsi Banten untuk terus dapat melakukan monitoring dengan mendeteksi dan memprediksi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setiap saat di wilayah hukum Provinsi Banten, sesuai Visi Kapolri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan)," ujar Adde dalam keterangan tetulis, Selasa (9/3/2021).
Anggota Fraksi Partai Golkar Dapil Banten 1 ini menghimbau kepada masyarakat wilayah Banten agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Dia juga mengingatkan masyarakat tetap mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketika beraktivitas.
"Jika menemui berbagai hal, yang menyangkut gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, diharapkan langsung menghubungi apararat dan kantor kepolisian terdekat," cetusnya.
Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI ini juga berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempertimbangkan dimulainya pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru. Mengingat, anggota geng motor ini rata-rata berusia pelajar.
"Orang tua di Provinsi Banten, dapat memberikan pendidikan terbaik di keluarga dan pengawasan terhadap anak-anaknya di masa pandemi ini dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum, maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme," ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga mendorong Polri untuk terus melakukan pelayanan yang prima di masa PPKM ini kepada masyarakat di wilayah Provinsi Banten, baik pelayanan umum yang berhubungan dengan lalu-lintas, pelayanan hukum dan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat, bekerjasama dengan TNI, jika diperlukan.
Dia meminta warga Banten untuk mengaktifkan kembali semangat gotong royong, pengamanan swakarsa melalui revitalisasi siskamling mulai tingkat RT di lingkungan masing-masing untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masa pandemi.
"Sekaligus membantu tugas-tugas aparat kepolisian yang jumlahnya masih terbatas," tandasnya.