Oleh Ariful Hakim pada hari Rabu, 14 Apr 2021 - 12:11:44 WIB
Bagikan Berita ini :

IDI Menilai Ganjil Ada Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara

tscom_news_photo_1618377104.jpg
Vaksin Nusantara (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Sejumlah anggota DPR RI akan disuntik Vaksin Nusantarayang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes),Terawan Agus Putrantodi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), hari ini.

Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban pun meminta pihak Vaksin Nusantara menjelaskan kepada publik terkait hal ini. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin untuk fase dua.

“Tanpa bermaksud tendensius, saya ingin pihak Vaksin Nusantara menjelaskan kepada publik, kenapa tetap ingin melaksanakan uji klinis fase dua. Padahal BPOM belum keluarkan izin untuk itu. Relawannya pun DPR yang sebenarnya sudah menjalani vaksinasi kan? Ini benar-benar ganjil,” tulis Zubairi dalam lewat akun media sosial pribadinya, Rabu (14/4/21).

Zubairi pun belum yakin dengan Vaksin Nusantara. Pasalnya uji klinis fase satunya belum meyakinkan. “Saya pribadi kesulitan meyakinkan diri atau percaya terhadap Vaksin Nusantara. Pasalnya uji klinis satunya juga belum meyakinkan.”

Bahkan, kata Zubairi, BPOM menyatakan bahwa potensi imunogenitas Vaksin Nusantara untuk meningkatkan antibodi belum meyakinkan. “BPOM menyatakan jika potensi imunogenitas vaksin ini untuk meningkatkan antibodi itu belum meyakinkan. Sehingga belum bisa ke fase selanjutnya,” katanya.

Zubairi menegaskan bahwa Vaksin Nusantara harus menunjukkan evidence based medicine (EBM). Dimana harus mencari bukti ilmiah dan membuat keputusan klinis sesuai bukti dari uji klinis ketika Vaksin Nusantara digunakan.

“Bagi saya, tidak ada yang lebih penting selain evidence based medicine (EBM). Kalau uji klinis fase dua ini dilakukan tanpa izin BPOM, rasanya kok seperti memaksakan ya,” tegasnya.
“Semoga hal ini bisa dibicarakan dengan baik oleh BPOM dan pihak Vaksin Nusantara. Amin,” papar Zubairi.

tag: #vaksin  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...