Berita
Oleh Rihad pada hari Sunday, 16 Mei 2021 - 09:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Perahu Tenggelam Karena Kelebihan Penumpang, Masih Tiga Orang Belum Ditemukan

tscom_news_photo_1621128445.jpg
Perahu tenggelam di Kedungombo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan atas perintah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, kawasan wisata air Kedung Ombo di Kecamatan Kemusu, Boyolali, untuk sementara ditutup, mulai Sabtu (15/5) hingga Senin (17/5), usai kejadian tenggelamnya perahu yang membawa 20 penumpang. Penutupan itu untuk keperluan penyelidikan dan pencarian para korban yang belum ditemukan.

Menurut kapolres, ada dua pelanggaran yang dilakukan pemilik kapal. Pertama, melanggar protokol kesehatan dan kedua melanggar keselamatan. Kapasitas perahu idealnya hanya untuk 12 penumpang, namun diisi 20 penumpang.

Pada peristiwa tenggelamnya perahu dengan 20 penumpang di Waduk Kedung Ombo (WKO) pada Sabtu (15/5) siang itu, 11 orang berhasil diselamatkan, 9 hilang sesaat peristiwa.

Namun, Tim SAR gabungan dalam pencarian para korban kemudian berhasil menemukan enam orang dalam kondisi sudah meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan sudah mengidentifikasi enam korban perahu tenggelam yang sudah ditemukan di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Keenam korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali dan sudah teridentifikasi," kata Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo, di Boyolali, Minggu (16/5).

Keenam korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Tituk Mulyani (38), warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan, Naswa Cayla Welda (6), warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali (anak dari Tinuk /korban selamat), Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam), dan Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali.

Keenam korban yang ditemukan tersebut jenazahnya masih berada di RSUD Waras Wiris Boyolali, dan rencananya Minggu pagi ini akan diserahkan ke pihak keluarga korban.

Kurniawan mengatakan korban yang hingga saat ini belum ditemukan sebanyak tiga orang. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Minggu mulai pukul 06.30 WIB dengan melibatkan 525 personel relawan dari berbagai unsur di lokasi.

tag: #kecelakaan-kapal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Terus Berjuang Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Buruh dan berharap agar kebijakan negara semakin menyejahterakan dan melindungi pekerja baik di dalam maupun ...
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...