Oleh La Aswan pada hari Jumat, 02 Jul 2021 - 06:57:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Terduga Teroris Ditangkap, PB PMII Harap Masyarakat Aktifkan Jaringan Komunikasi Ditingkat RT/RW

tscom_news_photo_1625183837.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Penangkapan dua terduga teroris oleh Densus 88 pada Kamis (1/7) mendapat perhatian dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Arsyad mengatakan, seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dini terhadap berbagai potensi terorisme di lingkungan masing-masing.

Arsyad mengingatkan, jangan sampai masyarakat memberi ruang bagi tempat persembunyian kelompok terorisme.

"Semua jaringan komunkasi hingga tingkat RT/RW harus diaktifkan untuk mengidentifikasi secara cepat dan tepat jika ada orang mencurigakan di sekitar lingkungan kita," demikian kata Arsyad, Jumat (2/7/2021).

Aktivis asal Cabang Bone, Sulawesi Selatan ini mengingatkan bahwa kepada Densus 88 dan Badan Intelejen Negara (BIN) agar bekerja secara sistematis agar tidak ada aksi teror yang terjadi di Bumi Pertiwi.

Arsyad mengatakan, Densus 88 dan BIN harus mendalami secara intensif terhadap pergerakan kelompok terorisme lainnya seperti Jamaah Islamiyah (JI) yang dikenal mapan dalam melakukan aksi terorisme dari pada kelompok JAD.

Catatan Arsyad, aksi teror kelompok JI adalah bom Bali 1 dan bom Bali 2.

Ia mengamati, Sedangkan karakter aksi kelompok JAD biasanya reaktif dan tidak terstruktur. Namun, sulit untuk dideteksi karena metodenya acak dengan pola komunikasi terputus.

"Modalnya hanya instruksi lewat media sosial dan kolompok grup yang mereka tidak saling mengenal," jelas Arsyad.

Ia mengajak masyarkat dan kader PMII tidak boleh takut kepada kelompok teroris. Selain itu, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi atas berita di media sosial yang berpotensi memecah belah persatuan kita.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kedua terduga teroris itu berinisial BS dan SY.

Barang bukti yang ditemukan adalah tiga pucuk senapan panjang dengan amunisi 120 butir.

Kemudian tiga pucuk senpi jenis revolver dengan amunisinya 100 butir juga ada dua pisau belati dan beberapa barang bukti lainnya.

tag: #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...