Berita
Oleh untung ss pada hari Jumat, 19 Jun 2015 - 09:44:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Harusnya Berpangkat Bintang Lima Saat Berseragam Militer

39jokowi panglima tni kasad.jpg
Jokowi diapit Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kasad Jenderal Gatot Nurmatyo (Sumber foto : Eko Hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Presiden Joko Widodo seharusnya mengenakan pangkat bintang lima setiap kali berada dalam upacara resmi militer. Apalagi saat dia mengenakan seragam militer lengkap, maka dia mestinya memaki bintang lima.

"Ini sesuai dengan konstitusi kita bahwa Presiden adalah Panglima Tertinggi dari seluruh angkatan TNI AD, TNI AL dan TNI AU," kata pakar hukum Tata Negara Irman Putra Sidin, Jumat (19/06/2015)

Karena ada konstitusi yang jelas mengatur, mestinya pemerintah dan TNI mengeluarkan peraturan baku terkait seragam militer yang dikenakan Presiden dalam acara-acara kemiliteran.

“Ini bukan untuk Jokowi saja, ke depan siapapun presidennya saat hadir dalam acara resmi dimana Presiden harus menggunakan seragam militer, maka atribut kepangkatan bintang lima harus tersemat di seragam ,” ujar Irman.

Bintang lima yang dikenakan presiden maknanya berbeda dengan gelar panglima besar seperti Jendral Besar Sudirman, Jendral Besar Nasution dan Jendral Besar Soeharto. Bintang lima yang disematkan pada Presiden adalah bintang lima otomatis sesuai konstitusi, ini protokoler yang hanya melekat selama menjabat presiden.

“Jadi beda dengan Jendral Besar Sudirman, Nasution dan Soeharto karena memang melalui jenjang kepangkatan militer,” tegasnya.

Langkah ini, menurut Irman, sekaligus memberi wibawa Presiden dengan seragam yang memiliki makna konstitional karena sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.(ss)

tag: #bintang lima joko widodo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...