Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Senin, 02 Okt 2023 - 12:29:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Ganjar Sama Sekali Tidak Tahu, Tidak Mengerti, Tidak Peduli dan Tidak Menjalankan Perintah UU Disabilitas

tscom_news_photo_1696224588.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ganjar Pranowo mengatakan, kalau beliau menjadi Presiden, mau memberikan lapangan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas. Ganjar mengatakan harus ada kewajiban pemerintah dan perusahaan untuk penyandang disabilitas bekerja, kalau perlu dikasih kuota. Itu yang akan dilakukan Ganjar agar kaum disabilitas bisa bekerja, beliau akan paksakan dengan aturan agar ada kuota dan beliau akan buat pelatihan kerja.

Terlihat hebat, terlihat heroik, terlihat peduli dan merakyat, tapi palsu, karena ini malah memperlihatkan fakta bahwa ketika beliau menjadi Gubernur, beliau sama sekali tidak memperhatikan para penyandang disabilitas. Kenapa? Karena beliau sama sekali tidak mengetahui bahwa ada UU tentang penyandang disabilitas yang mengatur kewajiban untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.

Ganjar sama sekali tidak mengerti dan sama sekali tidak pernah menjalankan aturan itu, makanya beliau tidak tahu kalau ada kewajiban Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. Kuotanya juga diatur dalam UU, Pelatihannya juga diatur dalam UU. Jadi seharusnya beliau menjalankan perintah UU itu saat menjadi Gubernur.

Ganjar mau terlihat sempurna, tidak mau terlihat tidak tahu, malu untuk bilang tidak tahu, berakting untuk terlihat tahu, sehingga jadi sok tahu. Demi Pemilu, mendadak terlihat peduli. Sikap seperti ini jika dibiarkan tidak baik, karena menyikapi sesuatu tanpa memiliki ilmu sama sekali, asal-asalan, itu bisa menyesatkan banyak orang.

Prabowo adalah orang yang apa adanya, ketika tidak tahu dia katakan tidak tahu dan akan bertanya pada ahlinya, walaupun ditertawakan. Karena Prabowo tidak malu untuk terlihat tidak tahu. Beliau harus benar-benar mengerti agar ketika mengambil sebuah keputusan, itu tidak asal-asalan, karena bisa merugikan dan menyesatkan banyak orang.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Kebijakan Devisa Hasil Ekspor

Oleh Andi Rahmat, Anggota DPR Ri 2004-2009/2009-2014
pada hari Rabu, 07 Mei 2025
Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Diawal tahun 2025, pemerintah merilis PP No.8/2025 tentang Kebijakan Devisa Hasil Ekspor ( DHE) atas Sumber Daya Alam. tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo ...
Opini

Ketika Konstitusi Ditekan Dinasti

Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam sejarah republik ini, terpilih secara konstitusional tak pernah menjadi jaminan kebal dari koreksi politik dan etik. Soeharto dilantik secara sah pada 11 Maret ...