Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 01 Jul 2015 - 17:45:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan Komisi IX DPR: Pulangkan Saja Pekerja Asing ke Negara Asalnya

59Pius-Lustrilanang.jpg
Pius Lustrilanang (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Pius Lustrilanang menghimbau pemerintah agar selektif dalam mendatangkan pekerja asing.

Hal tersebut disampaikan Pius saat menanggapi banyaknya para pekerja asing khususnya asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia yang diduga merupakan tenaga kerja kasar.

"Kaya di Indonesia enggak punya tenaga kerja saja. Kalau mau masukin modal, modal saja dan tenaga ahli, kalau tenaga kasar kita banyak," kata Pius di Nusantara I DPR RI Jakarta, Rabu (1/6/2015).

Pius juga mendorong pemerintah agar tidak segan-segan untuk mengembalikan para pekerja asing tersebut ke negara asalnya.

"Pulangkan saja tenaga kerja-tenaga kerja kasar yang enggak jelas itu," tegas dia.

Selain itu, kata Pius, membanjirnya pekerja asing ke Indonesia dikarenakan pemerintah terlihat kurang berpihak pada para pekerja lokal.

"Pemerintah lebih mementingkan pekerja asing ketimbang pekerja lokal," jelasnya. (iy)

tag: #pekerja cina  #tenaga kerja asal cina  #cina  #tiongkok  #asing  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...