Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 04 Jul 2015 - 11:53:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapolri Bakal Kasih Duit Rp 1 Juta, Asal ...

96BadrodinHaiti(indra).jpg
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjamin rekrutmen anggota Polri sekarang ini bebas dari unsur komersialisasi atau pungutan liar. Namun jika ada masyarakat yang bisa membuktikan proses ilegal itu, dia berjanji akan memberikan sejumlah uang.

"Tidak ada (pungutan liar). Kalau ada yang buktikan rekrutmen pakai duit, saya kasih satu juta," kata Badrodin di Jakarta, Jumat (3/7/2015) malam.

Meski demikian, Badrodin mengakui pernah ada pelanggaran hukum dalam proses rekrutmen. Tak hanya dari panitia rekrutmen, ada juga calo dari luar instansi Polri. Badrodin mengatakan, para calo dari dalam ataupun luar Polri langsung diberi sanksi tegas.

"Begitu dapat informasi SMS (pengaduan), kita langsung cek. Ternyata dari sekian banyak, hanya sedikit yang terbukti," ujar dia.

Menurut mantan Kabaharkam Polri itu, proses seleksi calon anggota Polri diawasi secara ketat. Polri meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk turut meninjau berjalannya tahapan rekrutmen. Ia mengklaim bahwa proses rekrutmen itu paling bersih dan transparan.

"Tidak ada instansi lain yang transparan seperti ini," klaimnya.(yn)

tag: #kapolri  #rekrutmen polri  #pungutan liar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soal Bahlil Ingin Beri Izin Tambang ke Ormas, Sartono Hutomo: Jangan Buru-buru

Oleh Fath
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara perlihal rencana Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk ...
Berita

Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024. Karena meskipun angka ...