Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 11 Jul 2015 - 13:05:01 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Banyaknya Korban di Tol Cipali Akibat Infrastruktur Belum Memadai

55novita wijayanti.jpg
Novita Wijayant (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengaku prihatin dengan banyaknya kecelakaan tol Cikopo Palimanan (Cipali).

"Banyaknya korban kecelakaan di tol baru ini menjadi pertanda ada yang belum sempurna pada jalan itu hingga akhirnya menelan korban jiwa," katanya Jumat (10/07/2015).

Menurutnya, kecelakaan tersebut bukan hanya saja faktor human error yang selalu didengungkan pemerintah. Menurutnya ada faktr infrastruktur yang belum memenuhi standar minimum dari jalan tersebut.

"Saya kira pemerintah juga abai terhadap keselamatan para pengguna ruas tol ini, seharusnya sarana penunjang seperti rambu-rambu lalu lintas, rest area dan lainnya itu harus siap digunakan, apalagi jelang mudik, tapi kenyataannya kan tidak seperti itu," ketus dia.

Novita menilai kualitas infrastruktur tol Cipali belum layak digunakan."Kalau memang belum siap mestinya jangan dipaksakan karena ini menyangkut keselamatan jiwa manusia," tutup dia. (ss)

tag: #tol cipali  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...