Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 03 Agu 2015 - 13:41:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi Hanura Dukung Perppu Pilkada Terkait Calon Tunggal

39DadangRusdiana.JPG
Dadang Rusdiana (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) adalah langkah terakhir yang tepat guna menyikapi polemik calon tunggal di Pilkada serentak 2015.

Pasalnya dalam aturan yang ada, ia tak menyetujui apabila Pilkada ditunda dan beberapa daerah yang hanya memiliki calon tunggal diputuskan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

"Ya setuju kalau nanti Perppu mengatur demikian (calon tunggal, red). Karena kita bisa melihat dari aspek kemaslahatan politiknya. Sebuah daerah tanpa bupati definitif tentu akan rugi," kata Dadang saat dihubungi, Senin (3/8/2015).

Anggota Komisi X ini berpandangan, penerbitan Perppu tersebut merupakan hal yang wajar lantaran banyak calon tunggal di beberapa daerah. Penilaian terhadap calon kepala daerah itu kembali lagi kepada kepercayaan masyarakat, jadi seharusnya calon tunggal tidak dipermasalahkan.

"Hanura sepakat kalau ada Perppu untuk mengatasi hal ini, agar di daerah tidak terjadi kevakuman kekuasaan definitif," ujarnya.

Sembilan daerah yang masih memiliki calon tunggal adalah Kabupaten Asahan di Sumatera Utara, Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar di Jawa Timur, Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kabupaten Minahasa Selatan di Sulawesi Utara, Kota Samarinda, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur.(yn)

tag: #calon tunggal  #fraksi hanura  #pilkada serentak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...