Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 06 Agu 2015 - 10:39:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi X Desak Kemendikbud Tindak Tegas Perpeloncoan dalam MOS 

44DSC_0005.JPG
Gedung Kemendikbud (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana angkat bicara terkait masih adanya praktik kekerasan atau perpeloncoan pada masa orientasi siswa (MOS) pada tahun ini.

"Ya praktik-praktik MOS yang menjurus pada perpeloncoan itu harus dihentikan. Itu kan sama sekali tidak mendidik, dan tidak ada manfaatnya. Itu peninggalan masa lalu yang memang sengaja membentuk karakter otoriter yang memang compatible dengan sistem politik orde baru pada waktu itu," kata Dadang kepada TeropongSenayan, Kamis (6/8/2015).

Politisi Hanura ini merasa aneh dengan zaman yang sudah cukup maju masih adanya praktik-praktik kekerasan di lingkungan sekolah.

"Jadi aneh kalau cara seperti itu masih dilanjutkan di era reformasi ini. Kemendikbud akan kita dorong untuk tegas menindak perpeloncoan dalam MOS," katanya.

Seharusnya, saran Dadang, MOS itu sendiri bermanfaat untuk mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru.

"Jadi isilah MOS dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siswa. Sekolah itu persemaian anak bangsa, calon para pemimpin, bukan barak militer," ketus Dadang.

Sebelumnya, seorang siswa SMP Flora, Bekasi, bernama Evan Situmorang meninggal dunia. Kabar meninggalnya Evan ramai diperbincangkan di media sosial lantaran usai mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS). (yn)

tag: #kemendikbud  #mos  #perpeloncoan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement