Berita
Oleh Ilyas pada hari Rabu, 12 Agu 2015 - 13:33:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Ini Ternyata Masih di Papua

53menteri-jokowi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo masih berada di Papua untuk mempersiapkan acara peringatan 17 Agustus di Cartensz Pyramid, Timika, Papua.

"Pak Menko masih di Papua, mengurus persiapan acara di Cartensz," kata Sekretaris Menko Kemaritiman, Asep D. Muhammad, yang ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Indroyono dijadwalkan berada di Jakarta, Rabu, setelah kembali dari Papua sejak Senin (10/8) lalu.

Asep mengaku tidak mengetahui kabar tentang perombakan kabinet yang melibatkan Indroyono Soesilo.

"Kami tidak tahu soal itu (Indroyono di-reshuffle). Keputusan itu kan ada di tangan Presiden," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo merupakan satu dari enam menteri yang akan di-reshuffle Rabu siang.

Berdasarkan pengamatan di Kantor Kemenko Kemaritiman, kegiatan perkantoran berjalan seperti biasa meski tampak sepi. (iy)

tag: #reshuffle kabinet  #kabinet kerja Jokowi  #menko kemaritiman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...