Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 21 Agu 2015 - 15:56:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Proyek Kasur DPR Rp 12,5 Miliar, Fahri: Tolong Adil pada Dewan

95fahri-hamzah.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggarkan dana untuk pembelian kasur rumah dinas dan wisma DPR sebesar Rp 12,5 miliar. Menangapi hal ini Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta publik tidak melihat nominalnya semata.

"Anda hitung tempat tidur berapa kalau di rumah anggota dewan ada empat kamar, 560 kali empat, hitung begitu, jangan lihat Rp 12 miliar begitu. Wisma ada berapa, satunya berapa, jangan kemudian wah ini Rp 12 miliar," kata Fahri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Dia berharap agar masalah tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. Menurut Fahri, semua rencana di DPR selalu melalui proses panjang perhitungan yang matang.

"Bisa saja ranjang itu satu juta, jangan dong isu itu digemborkan nanti jadi jelek DPR kesannya. DPR ada audit, DPR itu WTP (wajar tanpa pengecualian) dan semua anggaran dibuka ke publik. Mau bikin gedung aja diskusi bertahun-tahun," klaimnya.

Politisi PKS ini meminta keadilan untuk DPR, pasalnya lembaga-lembaga pemerintahan ketika akan membangun gedung atau pengadaan proyek lainnya sangat gampang dan jarang dipermasalahkan.

"Tolong adil pada dewan, ini wakil anda juga, tidak ada dewan ga ada yang ngawal demokrasi," tandasnya.

Sebagaimana tercantum dalam belanja pembelian kasur di Sekjen DPR, pengadaan spring bed rumah jabatan anggota DPR RI di Kalibata sebesar Rp 10.304.525.000. Pengadaan spring bed rumah jabatan anggota DPR di Ulujami sebesar Rp 847.110.000.(yn)

tag: #proyek kasur dpr  #fahri hamzah  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...