Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 25 Agu 2015 - 14:27:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Masih Selidiki Kasus Pengeroyokan Saat Penggusuran Kampung Pulo

60kampung pulo.jpeg
situasi kerusuhan saat pengusuran Kampung Pulo (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan terhadap Eko Prasetyo oleh aparat dalam bentrokan penertiban Kampung Pulo, Jakarta Timur, pekan lalu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, saat ini penyelidikan langsung ditangani oleh Polres Jakarta Timur, sesuai tempat terjadinya peristiwa.

"Apakah Eko ini adalah pelaku pelemparan kepada petugas lalu ditangkap atau dia orang yang lewat terus dipukuli, ini lagi diselidiki," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Tito menjelaskan, jika nantinya memang Eko terbukti memukul aparat terlebih dahulu, maka aparat dilegalkan untuk membela diri dan melumpuhkan.

Menurutnya, di dunia kepolisian pun ada standar operasional prosedur (SOP) bagi aparat untuk mencegah kericuhan. "Pertama langkah preventif (pencegahan), jika tidak berhasil maka aparat bakal berupaya represif," jelasnya.

Kekerasan bisa digunakan sesuai SOP dan dilakukan oleh polisi yang terlatih. "Makanya kami akan cek, apakah ini pelaku pelemparan yang kemudian dilumpuhkan atau memang ada kesalahan petugas," jelas Tito.

Eko diduga menjadi korban salah tangkap personel Satpol PP. Eko bukan warga Kampung Pulo, tetapi warga Gang Banten VIII RT 04 RW 05, Kelurahan Balimester, Jatinegara.

Saat kericuhan ia melintas di Jalan Jatinegara Barat untuk menjemput adiknya di SD dekat kawasan tersebut. Dianggap sebagai provokator, ia dikeroyok petugas Satpol PP. Hingga kini, Eko masih terbaring di RS Saint Carolus, Salemba.‎(ss)

tag: #rusuh  #korban  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...