Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 02 Okt 2015 - 14:54:16 WIB
Bagikan Berita ini :
Buntut Kasus OC Kaligis dan Gatot-Evy

Presiden Jokowi Diminta Mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo

25HM Prasetyo.jpg
HM Prasetyo, Jaksa Agung (Sumber foto : Indra/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Tresnadi Bin mendesak Presiden Jokowi mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo. Pasalnya, dalam persidangan kasus OC Kaligis maupun Gatot Pudjo Nugroho dan Evy Susanti, semakin terkuak keterkaitanya dengan para politisi Nasdem.

"Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari intervensi politik dalam hal pemberantasan korupsi maka Presiden Jokowi harus mencopot HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung," ujar Tresnadi di Jakarta, Jumat (2/10/2015). Paling tidak, menurut Tresnadi, HM Prasetyo harus dinonaktifkan sementara.

Tresnasi mengungkapkan sebagai orang yang pernah menjadi kader dan politisi Partai Nasdem, posisi HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung jelas mengalami konflik kepentingan dalam mengusut kasus OC Kaligis maupun Gatot-Evy. Apalagi, penyidik KPK sebagian juga berasal dari unsur Jaksa yang menjadi bawahan HM Prasetyo.

Berdasarkan pengamatan IDM, Tresnadi mengungkapkan Evy Susanti diduga memiliki kartu truf yang belum diungkapkan saat menjadi saksi persidangan kasus OC Kaligis. Menurut dia, Evy Susanti, dinilai masih menyembunyikan fakta dalam pertemuan loby-loby yang berlangsung di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

"Tidak dibukanya semua yang hadir dalam rapat konsolidasi pengamanan kasus korupsi bansos yang sedang disidik Kejaksaan Agung oleh Evy diduga Mr.P bisa membantu meringankan tuntutan kasus OTT Hakim PTUN oleh Jaksa penuntut dari KPK karena banyak Jaksa di KPK itu berasal dari Kejaksaan Agung," ujar Tresnadi.

Selain itu, Tresnasdi juga mendesak Surya Paloh berlaku jujur dengan memberikan keterangan ke KPK atas kasus ini. Langkah ini sejalan dengan keinginan Partai Nasdem merestorasi Indonesia menjadi bersih dari korupsi. "Jadi tidak perlu KPK yang minta, namun Surya Paloh yang harus memberikan keterangan," ujar dia.(ris)

tag: #prasetyo  #Jaksa Agung  #Nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...