Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 22:04:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Maraknya Kekerasan dan Pelecehan Seksual Anak, Mensos Usulkan Pendidikan Pranikah

46DSC_0057.jpg
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat prihatin terhadap maraknya kekerasan dan tindak pelecehan seksual terhadap anak.

Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Kemensos berwenang menangani korban untuk direhabilitasi dan diberikan konseling di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA).

“Sudah jelas disebutkan UU perlindungan anak, kewajiban utama untuk mendidik dan melindungi anak berada di tangan keluarga,” kata Khofifah menjelang pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna masa bakti 2015-2020 di JCC, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Berhubungan dengan fenomena tersebut, Kemensos juga merekomendasikan agar ada pendidikan pranikah. Pendidikan tersebut diperlukan bagi setiap calon orangtua agar mempunyai kesiapan mental saat lahir anak-anak mereka.

Ia juga menyebutkan, ada kecenderungan jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual dengan pelaku dari keluarga, maka tidak ditindak tegas, enggan dilaporkan, serta cenderung dilonggarkan. Padahal, hal itu bisa memicu pelaku mengulangi perbuatannya.

“Ini tantangan yang harus dicarikan solusinya. Sebab, masih ada anggapan jika melaporkan kepada pihak berwajib dengan pelakunya (masih) keluarga sebagai perbuatan tabu dan membuka aib, sehingga harus ditutup rapat,” terangnya. (mnx)

tag: #kekerasan anak  #pelecehan seksual anak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...