Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 06 Okt 2015 - 15:56:09 WIB
Bagikan Berita ini :

‎Go-Jek Mangkal Sembarangan, Kadishubtrans ke Nadiem: Kasih Tahu Anak Buah Lo

1IMG_20151006_145000e.jpg
‎Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI memanggil bos perusahaan ojek aplikasi Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim ke kantor Dishub DKI, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam untuk membahas penertiban komunitas Go-Jek, sehingga tidak lagi mengganggu pengguna jalan umum.

‎Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah ‎mengatakan, beberapa hari terakhir pihaknya mendapat laporan dari banyak pihak. Sebagian besar dari mereka mengadu dan menyampaikan keluhannya terkait Go-Jek yang mangkal sembarangan sehingga mengganggu pengguna jalan.

"Banyak sekali pengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan Go-Jek yang mangkal sembarangan," kata Andri saat ditemui di ruang kerjanya, kantor Dishubtrans DKI, Jakarta, Selasa (6/10/2015).‎

"Mereka ini dulu bilang tidak perlu mangkal-mangkal, karena aksesnya pake aplikasi khusus. Tap nyatanya sekarang malah mangkal sembarangan di trotoar,"‎ ujar Andri.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya merasa perlu memberitahu CEO Go-Jek agar mengingatkan anak buahnya ‎supaya tidak mangkal lagi di trotoar.‎

"Saya panggil tadi si Nadiem, saya pertanyakan komitmen Go-Jek yang awalnya janji‎ mudah di akses, tak perlu mangkal. Tapi sekarang kok pada mangkal tu. Kasih tahu deh itu anak buah lo," katanya.

"Saya juga bilang,‎ tolong anak buah lo diatur itu, dulu bilangnya tidak bakal mengganggu jalan umum," ucap Andri dengan nada kesal.

"Intinya, jangan sampai mengganggu masyarakat pengguna jalan umum. Biar jalan di Jakarta tidak nambah macet," pesan Andri.‎ (mnx)

tag: #bos go-jek dipanggil kadishub DKI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...