Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 16 Okt 2015 - 12:22:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Toilet Parkiran DPR Rusak, Formappi: Modus Lama Supaya Dapat Proyek

7photo(2).JPG
Toilet Rusak (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, toilet parkiran DPR yang rusak adalah cara agar DPR mendapat proyek baru.

Bahkan Lucius mengatakan kalau cara seperti itu merupakan modus lama. Jadi jangan heran, bila banyak fasilitas yang ada di DPR kini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Itu modus lama supaya DPR dapat proyek. Mereka merusak fasilitas nanti dapat anggaran. Saya kira tidak hanya toilet, tapi rumput dan atap-atap yang ada di DPR dibiarkan rusak juga," kata Lucius kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Selain itu, Lucius mengungkapkan kalau toilet parkiran DPR yang rusak juga akibat pengawasan yang lemah dari pengurus kompleks parlemen. Ditambah, para pemakainya tidak merawatnya dengan baik.

"Ini juga akibat pengawasan kontrol fasilitas DPR tidak terlalu ketat, sehingga bisa rusak," tandasnya. (mnx)

tag: #toilet rusak di DPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...