Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 14:39:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Ini Sebut Indonesia Negara Penuh Isu

52ahlulbait-indonesia.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamat politik dari Monash Institute, Mohammad Nasih mengatakan bahwa dinamika perpolitikan di Indonesia saat ini cenderung berubah-ubah.

Hal tersebut, lanjut dia, menandakan bahwa pemerintahan Jokowi tidak mampu mengelola kepentingan- kepentingan yang ada dengan baik, sehingga implikasinya seperti saat ini yakni kegaduhan politik.

"Negara penuh isu, berarti tidak bisa di-manage dengan baik," kata Nasih saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Untuk itu, kata dia, Indonesia butuh sosok pemimpin yang memiliki 'strong leadership' dan mampu mengelola negara yang penuh dengan kepentingan ini dengan baik.

Alasannya karena selama ini, lanjut dia, sosok pemimpin yang tegas sangat langka di negara ini.

"Butuh pemimpin kuat yang tidak membiarkan setiap orang melempar isu dengan tidak bertanggung jawab. Sekarang ini, tidak ada pemimpin yang disegani dan wibawanya memadai," jelasnya. (iy)

tag: #indonesia  #kepemimpinan jokowi  #pemimpin indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...