Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 25 Okt 2015 - 08:29:37 WIB
Bagikan Berita ini :

BPK Temukan Kerugian Negara di Pelindo II

83Pelindo_dua.jpg
PT Pelindo II (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Pansus Pelindo II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Mochamad Hekal mengutarakan, setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan hasil auditnya terkait Pelindo II pada tim Pansus Pelindo II, BPK saat ini tengah fokus melakukan perhitungan kerugian negara di perusahaan pelat merah tersebut.

"Sementara ini mereka (BPK, red) sedang menyelesaikan perhitungan nilai kerugian negara terhadap kasus 10 mobile crane atas permintaan Bareksrim," kata anggota Komisi VI DPR RI ini saat dihubungi, Sabtu (24/10/2015).

Setelah BPK menyampaikan hasil auditnya pada Pansus Pelindo II, lanjut dia, ternyata ditemukan beberapa pelanggaran khususnya dalam hal pengadaan.

"Ada kesalahan prosedur dan potensi kerugian. Pengadaan alat yang tidak sesuai spek dengan permintaan," ungkap dia.

Terkait temuan tersebut, tutur Hekal, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk meminta BPK melakukan audit khusus yang diminta tim Pansus Pelindo II.

"Tapi Pansus juga sedang mempertimbangkan meminta audit tersendiri. Baru pansus akan merumuskan apa-apa persisnya yang akan kita minta untuk BPK audit," pungkasnya.(yn)

tag: #bpk  #pelindo ii  #pansus pelindo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...