Berita
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Senin, 26 Okt 2015 - 22:27:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Gara-gara Asap, Presiden Jokowi Memilih Pulang dan Batalkan Kunjungan ke San Fransisco

52presiden-joko-widodo.jpg
Presiden RI Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

WASHINGTON DC (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih pulang ke tanah air ketimbang melanjutkan rencana kunjungannya ke San Fransisco, Amerika Serikat (AS).

Hal ini disampaikannya menjelang memberikan keterangan pers, saat ia bertelepon dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.

"Saya akan batalkan perjalanan ke San Fransisco karena banyak keluhan di masyarakat. Saya akan balik langsung menuju Palangkaraya atau Sumsel, Palembang," katanya kepada Luhut melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2015).

Untuk diketahui, rencana kunjungan ke San Fransisco, AS semula dijadwalkan pada 27-29 Oktober 2015. Karena dibatalkan, dengan demikian, Presiden membatalkan sejumlah agenda. Yaitu, santap pagi dengan Ventures Capital yakni Sequoia Capital, Accel, Kliener, Perkins Caufield Briers, Tiger Global, Andreessen Horowitz, dan Coatue Management. Dengan start up Indonesia yang semula akan mengikuti kegiatan tersebut yakni Tokopedia, Go-jek, Traveloka, Kaskus, dan Matahari Mall.

Kunjungan yang juga akan dibatalkan adalah kunjungan ke Museum Sejarah Komputer dan melakukan Greetings dengan CEO Microsoft. Selain itu, Presiden Jokowi juga batal berkunjung ke Facebook Headquarter, Googleplex, dan Kantor Marvell Technology Group (MTG). Demikian juga termasuk pembatalan pertemuan dengan CEO Apple Inc. (mnx/Ant)

tag: #presiden jokowi kunjungan ke Amerika 2015  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...
Berita

Nilai Putusan MK Progresif, Ketua Komisi HAM DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan adanya keterwakilan perempuan di setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga ...