Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 09:06:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dampak Negatif Pernikahan Dini Versi Menteri Yohana

81pernikahan-dini.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise menilai, pernikahan dini menimbulkan sejumlah dampak negatif.

Dia menyebutkan, dampak negatif yang dimaksud, antara lain, memberikan ruang putusnya sekolah, hilangnya masa depan anak-anak, dan berkontribusi terhadap lambatnya peningkatan sumber daya manusia.

"Selain itu, pernikahan dini juga bisa berdampak terhadap kesehatan reproduksi anak perempuan yang menikah terlalu dini," ujar dia beberapa waktu lalu.

Menteri Yohana mengutarakan, faktor budaya yang berkembang di masyarakat menjadi salah satu tantangan terbesar yang menyebabkan tingginya angka pernikahan dini.

Salah satu wilayah yang angka pernikahan dininya masuk dalam kategori tinggi, kata dia, adalah Nusa Tenggara Barat.

Oleh sebab itu, dia mendorong agar masyarakat diberikan pemahaman komprehensif terkait dengan pernikahan dini.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga didorong untuk menciptakan kota dan lingkungan layak anak," katanya.

Selain itu, daerah juga didorong untuk menciptakan sekolah ramah anak, serta diadakan pelatihan-pelatihan dan keterampilan positif bagi para perempuan.

Dari beberapa kasus, ujar dia, penyebab tingginya angka perceraian adalah karena pernikahan dini.

"Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus serius menanganinya agar jumlahnya bisa diturunkan," saran dia.(yn/ant)

tag: #pernikahan dini  #menteri yohana  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...