Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 30 Okt 2015 - 11:14:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ruhut Tantang Anggota DPR Turun Langsung ke Wilayah Asap

53RuhutSitompul-tscom (2).JPG
Ruhut Sitompul (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Koordinator juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak setuju dengan dibentuknya panitia khusus (Pansus) terkait kabut asap.

Bahkan, dirinya menantang 560 anggota DPR untuk turun langsung ke wilayah kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"DPR turun langsung, jangan berkoar ayo saya tantang DPR untuk turun langsung," ucap Ruhut di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (30/10/2015).

Menurutnya, dibentuknya Pansus hanya menghabiskan uang rakyat. "Hanya menghabiskan uang anggaran. Jangan ada udang dibalik batu," tandasnya.

Hingga kini, dari 10 Fraksi di DPR, dua diantara yakni Nasdem dan Hanura belum memberikan persetujuan atas pembentukan Pansus.

Meski demikian, Fraksi Hanura tidak keberatan dengan rencana pembentukan Pansus itu. Meskipun meminta adanya peninjauan lapangan terlebih dahulu sebelum usulan itu digulirkan.

Sebanyak 171 anggota Dewan telah menandatangani usulan pembentukan panitia khusus kebakaran hutan dan lahan (pansus karhutla). Mereka yang setuju pembentukan Pansus itu berasal dari lintas Fraksi dan Komisi.(yn)

tag: #bencana-asap  #kabut-asap  #melawankabutasap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...