Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 07 Nov 2015 - 07:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kehabisan Akal, BNPB Minta Bantuan Pawang Hujan

20pawang-hujan.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Musim kemarau panjang menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam kebakaran hutan pada setiap tahun. Sehingga, hal yang paling mungkin untuk dilakukan adalah merekayasa cuaca dan membuat hujan buatan.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho bercerita bahwa pihaknya pernah mengalami kesulitan dalam melakukan rekayasa cuaca dan membuat hujan buatan saat terjadi kebakaran hutan pada tahun 2013.

Di balik cerita tersebut, seorang pawang hujan muncul menjadi sosok pahlawan dalam perjuangannya melawan kebakaran hutan.

Cerita kepahlawanan seorang pawang hujan itu berawal dari buntunya tim pemadam kebakaran hutan dalam menentukan solusi ditengah harapan hujan yang tak kunjung datang. Situasi semakin pelik, kata Sutopo, ketika cuaca tidak mendukung untuk melakukan hujan buatan.

"Ketika saat itu, BMKG mengatakan tidak ada awan. Memang saat kemarau, tidak mudah untuk melakukan rekayasa cuaca karena menipisnya awan," ujar Sutopo saat mengisi sebuah acara di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (6/11/2015) malam.

Saat itu, lanjut Sutopo, pihaknya sudah kehabisan akal untuk meredam amukan api yang terus meluas di hutan-hutan Indonesia. Ditengah kepanikan itulah, muncul ide dari kepala BNPB saat itu untuk meminta bantuan pawang hujan.

"Kepala BNPB waktu itu pak Syamsul Maarif. Pak Syamsul yang mendatangkan pawang hujan," ungkapnya.

Ajaib, sebut Sutopo, setelah melalui ritual yang dilakukan sang pawang, tidak berapa lama kemudian hujan yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi juga.

"Pasti nggak percaya, terbukti pak. Tiba-tiba hujan," ucapnya.

Waktu itu, lanjut Sutopo, mengingat cuacanya tidak memungkinkan sehingga banyak pihak mengira bahwa yang terjadi bukan hujan sungguhan. Sutopo menyampaikan dirinya pun menjawab lurus-lurus saja saat ada pihak yang menanyakan terkait hujan yang terjadi.

"Saya ditanya orang waktu itu, itu awan buatan ya?. Saya jawab, iya awan buatan," tutur Sutopo mengakhiri ceritanya sambil tertawa.(yn)

tag: #bencana-asap  #kabut-asap  #kebakaran-hutan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...