Jakarta
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 11 Nov 2015 - 17:55:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Hanya 40 Persen Warga Jakarta yang Dukung Ahok

79Ahok-indra.jpg
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Selama ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) masih dianggap pantas menduduki jabatannya untuk periode berikutnya.

Namun, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network Research and Consulting menunjukkan, hanya sedikit masyarakat Jakarta yang masih menginginkannya tetap jadi Gubernur.

Dari hasil survei yang dilakukan Cyrus, Ahok hanya memperoleh dukungan dari masyarakat Jakarta sebesar 40,7 persen responden. Kendati demikian, ternyata mantan bupati Belitung Timur itu masih unggul dari tokoh politik lain yang dinilai berpotensi untuk menjadi pesaing di Pilkada DKI periode 2017-2021.

"Ridwan Kamil memperoleh 15,9 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 9,1 persen, Adhyaksa Dault dengan angka 6,7 persen, Nachrowi Ramli hanya memperoleh angka 5,5 persen, dan Biem Benyamin cuma 3,1 persen. Abraham Lunggana atau Haji Lulung 2,3 persen, Djarot Saiful Hidayat 1,2 persen dan Sandiaga Uno hanya 0,3 persen," ungkap Managing Director Cyrus Eko Dafid Alfianto di restauran Haropa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

Dikatakan Eko, dari survei tentang potensi dukungan masyarakat pada Pilgub DKI yang dilakukannya saat ini memang berbeda dengan survei-suvei sebelumnya.

"Bila sebelumnya penantang potensial Ahok hanya berkisar pada dua nama yakni, Ridwan Kamil dan Tri Rismahrini. Tapi kali ini kita menemukan bahwa Adhyaksa Dault mendapat dukungan yang signifikan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, selain faktor nama besar Ridwan Kamil, ada sejumlah indikasi lain yang membuat turunnya dukungan masyarakat Jakarta terhadap Ahok. Di antaranya, terkait perseteruan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) DKI Jakarta antara Ahok dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan DKI.

"Kedua, kontroversi pembelian rumah sakit sumber waras yang dilaporkan ke KPK oleh Pansus DKI. Ketiga, drama pencalonan Tri Rismaharini yang beberapa kali terkesan diganjal oleh partai-partai politik untuk bisa maju dalam Pilkada Kota Surabaya. Keempat, deklarasi pencalonan Adhyaksa Dault. Dan Ridwan Kamil yang dinilai sebagai sosok yang mampu mendamaikan pendukung Persib dan Persija saat piala kepresidenan kemarin," ungkapnya.

Dalam pemaparannya, Survei Cyrus Network Research and Consulting kali ini melibatkan 1.000 responden dari seluruh DKI Jakarta. Survei tersebut menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen yang dilakukan dalam waktu 27 Oktober hingga 1 November 2015.(yn)

tag: #ahok  #dki-jakarta  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...