Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 30 Nov 2015 - 13:53:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Helikopter Jokowi Harus Buatan Dalam Negeri, Ini Aturannya

85helikopter-super-puma.jpg
Helikopter Super Puma Cougar EC-725 buatan PT Dirgantara Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta menyarankan agar TNI Angkatan Udara (AU) memilih helikopter buatan dalam negeri ketimbang produk luar untuk helikopter kepresidenan.

Pasalnya, kata Sukamta, pengutamaan produk dalam negeri sebagai perangkat keamanan negara menjadi amanat konstitusi.

"Kami berharap TNI AU tetap konsisten menggunakan produk dalam negeri sesuai dengan UU nomor 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan," ujar Sukamta di Jakarta, Senin (30/11/2015).

Ia meminta wacana untuk pembelian helikopter mewah buatan Italia dan Inggris itu dibatalkan, lantaran akan memperburuk nilai jual produk teknologi pertahanan dalam negeri.

"Siapa lagi yang mau menggunakan produk dalam negeri, kalau bangsa sendiri saja tidak mau menggunakannya," ungkapnya.

Sukamta memaparkan bahwa teknologi keamanan dan persenjataan hasil produk dalam negeri tidak kalah berkualitas.

"Kalau pun tidak ada produk dalam negeri, harus ada kewajiban transfer teknologi kerjasama dengan industri lokal. Sesuai pasal 43 ayat 5 (UU 16/2012), harus mengikut sertakan industri pertahanan dalam negeri, adanya kewajiban alih teknologi, adanya imbal dagang, kandugan lokal (ofset) paling rendah 85 persen dan lain-lain. Untuk ini semua, harus mendapat izin dari presiden, karena presiden adalah ketua KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan) sesuai pasal 22 dalam undang-undang tersebut," jelasnya.(yn)

tag: #helikopter-mewah-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soal Bahlil Ingin Beri Izin Tambang ke Ormas, Sartono Hutomo: Jangan Buru-buru

Oleh Fath
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara perlihal rencana Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk ...
Berita

Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024. Karena meskipun angka ...