Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 01 Des 2015 - 12:56:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Wah, Perusahaan Helikopter AW-101 Pernah Terjerat Korupsi di India

45Agusta_Westland_AW101.jpg
Helikopter AgustaWestland (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah melalui TNI Angkatan Udara (AU) berencana membeli helikopter mewah AgustaWestland AW-101 sebagai tunggangan baru kepresidenan.

Namun ternyata perusahaan pembuat helikopter AW-101 itu sempat terjerat korupsi di India. Negara yang terkenal dengan Taj Mahal itu memang pernah memesan 12 helikopter AgustaWestland. Namun rencana pembelian tersebut dibatalkan akibat dugaan penyuapan.

Terlebih, informasi teranyar, Badan Pusat Intelijen India (CBI) mengumumkan telah menemukan bukti baru yang bisa mengungkap kasus korupsi di negara tersebut terkait pemerintah India membeli sejumlah helikopter.

Intelijen India membongkar skandal korupsi perusahaan itu ketika memenangkan kontrak penyediaan 12 helikopter untuk Presiden dan para pejabat tinggi India pada 2010 silam. (Baca juga: JK: Kami Khawatir Jangan-Jangan Indonesia Beli Helikopter Buangan India)

Perusahaan yang memproduksi AW101 itu diduga membayar pejabat tertentu di India untuk memenangkan kontrak senilai USD540 juta. Sebagai buntut dari tuduhan ini, beberapa tokoh pemerintah India diperintahkan CBI untuk diselidiki terkait skandal yang melibatkan Menteri Pertahanan India.

”Ini merupakan perkembangan penting terkait penyelidikan yang terjebak karena tidak ada kerja sama dari Italia untuk 2,5 tahun. CD ini untuk penyelidikan korupsi," kata seorang perwira CBI seperti dilansir dari situs Times Of India, Selasa (1/12/2015).(yn)

tag: #helikopter-mewah-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...