
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Sejak dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2014, Joko Widodo alias Jokowi berkali-kali melakukan blunder atau kesalahan.
Dari catatan TeropongSenayan, paling tidak terdapat lima kesalahan yang dinilai sangat fatal. Sebab ia berkaitan dengan hal-hal prinsip, termasuk soal sejarah dari bangsa ini.
Lalu apa saja kesalahan-kesalahan itu?
1. Salah menyebut tempat lahir Bung Karno.
Jokowi menyebut Bung Karno lahir di Blitar. Padahal sebenarnya Bung Karno lahir di Surabaya. Akibat kesalahan ini, Jokowi menjadi bahan cibiran dan dibully lantaran tidak paham sejarah.
2. Jokowi tidak Baca Perpres yang Ditandatangainya
Presiden Jokowi mengomentari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2015 tentang Pemberian Fasilitas Uang Muka bagi Pejabat Negara untuk Pembelian Kendaraan Perorangan. Jokowi secara mengejutkan mengaku tidak selalu memeriksa sejumlah Perpres secara rinci lantaran begitu banyak jumlah dokumen yang harus tandatanganinya.
"Tidak semua hal itu saya ketahui 100 persen. Artinya, hal-hal seperti itu harusnya di kementerian. Kementerian men-screening apakah itu akan berakibat baik atau tidak baik untuk negara ini," kata Jokowi 5 April 2015 lalu.
Gara-gara jawaban itu, muncul berita di surat kabar berbahasa Inggris terbitan Jakarta berjudul 'Joko: I don't read what I sign'.
3. Jokowi Sebut Indonesia Masih Punta Utang ke IMF
Jokowi menyatakan dalam pidato di acara Konferensi Asia Afrika (KAA) pada akhir April lalu, Indonesia masih memiliki utang kepada International Monetary Fund (IMF) sebesar 2,79 miliar dolar AS. Pendapat Jokowi dikuatkan Seskab Andi Wijajanto.
Nyatanya, pernyataan Jokowi tersebut dibantah Wapres Jusuf Kalla dan Menkeu Bambang Brodjonegoro. Bahkan, presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai mengklarifikasi bahwa utang Indonesia ke IMF sudah lunas.
4. Jokowi Sebut Makassar dan Sidrap di Sulawesi Utara
Pasca-dilantik, Jokowi langsung rajin melakukan blusukan. Namun rupanya blusukan itu membuahkan bully, hanya lantaran Jokowi salah sebut wilayah.
Namun untuk yang keempat ini terjadi pada 5 November 2014, ketika mengunjungi Sulawesi Selatan. Ketika itu, Jokowi melalui akun facebooknya, menyebut akan melakukan blusukan ke Sulawesi Utara. Namun, ia mengaku sudah sampai di Makassar untuk mengikuti kegiatan panen padi di Sidrap.
Tentu saja pernyataan ini membuat banyak warga dunia maya berkomentar. Seperti Muhlis Ihlas yang mengatakan "K Manado g pak". Atw Musa Lee yang mengatakan, "Hari ini ke Sulawesi Utara? Tapi kok di Makassar ya? (iy)