Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 11 Jan 2016 - 08:19:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Mirna Ternyata tak Memesan Kopi Maut

72kopi.jpg
(Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Reserse Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan Wayan Mirna Salihin ternyata bukanlah pemesan kopi yang diminumnya.

"Korban tidak memesan minumannya sendiri, saat datang sudah ada es kopi yang dipesankan oleh temannya yang datang lebih dulu," kata Krishna di kantornya, Minggu 10 Januari 2016.

Polisi, berdasarkan pantauan CCTV dari tempat kejadian, melihat korban dan dua temannya berbincang sambil meminum minuman tersebut. Tak lama setelahnya, korban kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya hingga jatuh pingsan. Melihat kondisi Mirna, Hani, Siska bersama beberapa karyawan kafe membawa korban ke Klinik D, Mall Grand Indonesia.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Sesampainya di Rumah Sakit, korban dinyatakan telah meninggal. Sesaat setelah korban dibawa ke Klinik, pemilik kafe meminta karyawannya mengamankan semua minuman di meja korban.

Pemilik kafe yang penasaran mencoba mengambil beberapa tetes kopi dari gelas korban dan ditaruh ditangannya dan mencoba meminum tetesan kopi tersebut.

"Pemilik kafe merasa kebas dan 30 menit kemudian merasa mual dan muntah-muntah," ujar Krishna.

Untuk penyidikan lebih lanjut, polisi membawa enam sampel minuman dari kafe tersebut termasuk minuman di meja tempat korban duduk bersama dua temannya. Sampel tersebut akan diuji di Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Kepolisian hendak memastikan laporan satu dari sampel tersebut memiliki kandungan zat sianida. Polisi juga akan mencocokkan hasil labfor tersebut dengan hasil otopsi cairan lambung, hati dan empedu korban.

Kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kematian Mirna. Mereka termasuk keryawan kafe, pemilik kafe serta teman korban.

"Satu teman sudah diperiksa dan dimintai keterangan, satu lagi belum mau," kata dia.

Kendati demikian, Krishna belum memastikan apakah sianida yang diduga menjadi penyebab Mirna keracunan berasal dari gelas kopi yang diminum korban. Pasalnya, pemeriksaan Labfor atas sampel masih dalam proses. "Masih dalam pengecekan secara laboratoris. Ada beberapa proses dalam pemeriksaan itu. Hari ini baru ada kepastian," kata dia.

Krishna akan membandingkan kopi yang diteliti dengan hasil otopsi. Pada saat otopsi, dokter polri mengambil sampel cairan dari hati, lambung, dan empedu Mirna.

Mirna diketahui kejang-kejang setelah meminum kopi di Oliver Cafe, Grand Indonesia. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Mirna disempatkan ke klink. Dan meninggal di rumah sakit. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kinerja Jaringan Universitas Hasanuddin Semakin Optimal dengan Pemanfaatan Netmonk Prime

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 23 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Guna memastikan keandalan sistem jaringan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi layanan monitoring jaringan bernama Netmonk Prime. Netmonk Prime ...
Berita

Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Untuk Kemerdekaan Palestina

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) yang dipimpin oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melakukan Kunjungan ke Parlemen Spanyol pada Rabu, 22 Mei 2024. ...