JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil KetuaDPRD DKIMohamad Taufik mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar tidak asal bunyi saat mengomentari soal teroris, apalagi dengan nada-nada menantang.

Pernyataan tersebut merujuk pada pernyataan Ahok yang pernah mengatakan jika dirinya tidak gentar terhadap aksi teroris yang diduga dari kelompok Bahrun Naim.

Menurut Taufik, aksi teror yang melanda jantung Ibu Kota di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) pekan lalu menjadi bukti sahih bahwa kewaspadaan semua pihak harus ditingkatkan. Wabil khusus bagi aparat keamanan di seluruh Tanah Air.

"Ahok kalau bicara sebaiknya hati-hati. Tidak usahlah pakai nantangin teroris segala. Buat apa juga, kemarin dia (Ahok) nantangin teroris juga kan," kata Taufik di GedungDPRD DKI, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Taufik mengingatkan, demi keamanan dan keselamatan masyarakat Jakarta, Ahok sebaiknya melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya, khususnya menyangkut keamanan di Balai Kota dan kediaman pribadi Ahok.

Sebab, kata Taufik, pergerakan dan aksi kelompok teroris tidak bisa dianggap enteng, dan itu berlaku di seluruh dunia.

Ketua DPD Gerindra ini mencontohkan, bagaimana canggihnya pergerakan teroris yang tetap mampu menembus keamanan Negera Paman Sam, Amerika Serikat.

"Amerika saja bisa diseruduk. Padahal, bisa dibilang Amerika sudah sedemikian canggih. Jadi, Ahok harus tahu, kalau teroris itu sudah menjadi persoalan serius dunia," pesan Taufik.
‎
Oleh karena itu, salah satu bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI 2017 dari Partai Gerindra ini menyarankan agar Ahok juga segera mengintruksikan para anak buahnya di tingkat Camat dan Lurah di DKI untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya masing-masing.
‎
Sebelumnya, saat mengetahui jika dirinya tengah dibidik oleh kelompok teroris, Ahok koar-koar dan bilang tidak gentar sedikitpun. (iy)