Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 26 Feb 2016 - 21:38:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Dianggap Menghina, PDIP Desak TemanAhok Minta Maaf

12TemanAhok.jpg
Gambar ilustrasi di situs TemanAhok (Sumber foto : TemanAHOK.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) murka dengan karikatur yang diunggah di situs resmi relawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Teman Ahok.

Karikatur yang dimaksud adalah gambar yang digunakan untuk berita berjudul 'Jika Partai Hendak Usung Ahok, Teman Ahok: Yakinkan 730ribu Orang Dulu'.

Pada gambar tersebut terlihat orang dengan memakai ikat kepala bertuliskan 'relawan' tengah berupaya menahan seseorang yang diidentikan dengan Ahok, agar terus berupaya melewati jalan independen dan tidak tergoda dengan partai politik.

Partai politik itu digambarkan dengan banteng berwarna hitam bermata merah dengan memakai jubah hitam panjang dan membawa sebuah bandul yang dilabelkan sebagai alat untuk menghipnotis Ahok.

"Kalau kita cermati secara seksama, gambar tersebut kan identik dengan logo partai kami," ujar Kabid Advokasi Hukum dan HAM DPD PDIP DKI, Braja Abdul Haris, di Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Braja mengaku tak terima dengan ilustrasi tersebut, pasalnya gambar tersebut telah mencitrakan PDIP seakan-akan 'ngotot' untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Padahal, kami punya aturan jelas dalam penjaringan," jelasnya.

Lagipula, lanjut dia, PDI-P memenuhi syarat untuk mengusung cagub sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, dan memiliki segudang kader terbaik yang bisa diusung.

"Buat apa capek-capek menghasut Ahok supaya mau maju dengan kami," kata Braja kesal.

Selain itu, Braja juga geram dengan ilustrasi tersebut, lantaran tmencirikan PDI-P sebagai sosok yang menyeramkan.

"Kita ini organisasi, partai politik, bukan lucifer (setan, red)," tegasnya.

Karenanya, alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu mendesak agar Teman Ahok mencabut ilustrasi tersebut.

"Kami minta itu (gambar) dicabut, dan meminta maaf, karena telah melecehkan partai kami," tandasnya.(yn) ‎

tag: #ahok  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...