JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Foto dirinya dipakai untuk kampanye sosialisasi AIDS di sebuah papan iklan LED di bilangan Mega Kuningan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mencak-mencak.
Keberadaan foto diri Ahok pada papan iklan yang tak mencantumkan informasi instansi yang membuatnya tersebut dilaporkan oleh sebuah akun media sosial Twitter @mantriss, milik seseorang beridentitas Sumantri Suwarno.
"Itu kurang ajar itu. Saya sudah instruksi berkali-kali tidak boleh ada foto saya," kata Ahok yang ditemui di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Bencana Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016).
Ahok tak terima fotonya dicatut. Ia bahkan mengaku tengah menyelidiki siapa aktor dibalik papan iklan kampanye tersebut. Pasalnya, dirinya telah menegaskan pelarangan penggunaan fotonya untuk sosialisasi apapun. Ahok menuding ini adalah kerjaan lawan politiknya.
"Apakah dia pengkhianat atau bukan, bisa-bisa itu musuh saya. Coba lihat, selama ini pernah enggak saya perintahkan pasang foto saya? Saya paling benci kalau saya datang acara atau bikin iklan apa, pakai foto saya. Tiba-tiba muncul, makanya saya sedang selidiki ini maunya apa? (Kampanye) ini bukan mau menolong saya, ini namanya mau menjatuhkan saya. Makanya, saya suruh selidiki ini," kata Ahok.
Ahok pun menginstruksikan pencabutan papan iklan kampanye tersebut. Instruksi tersebut berlaku juga bagi kampanye lainnya yang menggunakan foto dirinya.
"Saya sudah instruksi, kalau pakai foto saya, pakai foto yang keren, dong. Jelek amat, pakai batik, sudah foto lama, lagi," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam papan LED yang menggunakan wajah Ahok, tertulis, “Lakukan konseling dan testing HIV bagi anda yang: berganti pasangan seks, pernah kena IMS (infeksi menular seksual), dan menggunakan alat suntik tidak steril". (mnx)