Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 05 Mar 2016 - 13:21:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Disebut Sakti, Ahok: ‘Orang Sakti’ Pasti Mengalahkan ‘Orang Hebat’

64ahok-vs-yusril.jpg
Yusril Ihza Mahendra dan Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menerima ‘pujian’ Yusril Ihza Mahendra yang menyebutnya sebagai ‘orang sakti’.

Aksi saling puji ini keluar dari mulut masing-masing terkait dengan kemungkinan keduanya akan bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI pada 2017 mendatang.

"Amin, Pak Yusril harus sadar, ‘orang sakti’ pasti mengalahkan ‘orang hebat’,” kata Ahok di Jakarta pada Jumat (4/3/2016) malam.

Untuk diketahui, hal ini bermula kala Ahok pernah menyebut Yusril sebagai ‘orang hebat’ saat Yusril mendeklarasikan diri akan maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2017.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang itupun mengapresiasi ‘pujian’ Ahok, dan balas memuji Ahok sebagai ‘orang hebat dan juga sakti’.

"Jadi ‘orang sakti’ melawan ‘orang hebat’ itu rada berat ya. Karena sehebat-hebatnya orang yang hebat masih kalah dengan orang yang sakti," ujar Yusril seusai acara musyawarah kerja PKB DKI Jakarta di Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016) lalu.

Yusril lanjut menjelaskan. Menurutnya, jika ‘orang hebat’ perlu menunjukan kehebatanya dengan bagaimana dia menyelesaikan masalah yang dihadapinya, maka ‘orang sakti’ tak perlu melakukan sesuatu untuk menunjukan kehebatannya.

"Kalau orang sakti, enggak perlu berbuat apa-apa. Duduk-duduk saja, tenang-tenang saja, karena dia kebal atas segala hal, ya dia selamat, dia escape (kabur, red) tanpa berbuat apapun. Nah, itulah Pak Ahok," ucap Yusril.

"Jadi, berat juga kalau ‘orang hebat’ melawan ‘orang sakti’. Mungkin ‘orang sakti’ itulah yang bisa memenangkan pertarungan. Nanti kita lihat saja pertarungannya seperti apa," ucapnya. (mnx)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...