Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 23 Mar 2016 - 07:24:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Logika Sesat Ahok, Belaga Independen Tapi Ngarep Dukungan Partai

80ahokdanpalohlagi.jpg
Ahok dan Surya Paloh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPRD DKI Syarif menghimbau agar calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ksatria dan tidak malu mengakui jika dia membutuhkan dukungan partai politik.

"Ahok jujur saja dan akui, bahwa dia memang membutuhkan dukungan partai politik dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik," kata Syarif kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Sebelumnya, Ahok menyatakan, semakin banyak partai yang mendukungnya akan semakin baik. Menurutnya, hal itu akan bisa mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik.

Dengan begitu, Syarif mengatakan, Ahok telah membuat logika yang keliru dan menyesatkan.

"Ini kan logika simplikasi, ada premis yang dibangun seakan-akan jika parpol tidak mendukung Ahok berarti parpol itu tidak dipercaya rakyat," katanya.

Soal tingkat kepercayaan terhadap parpol, Syarif menilai, hal itu bukan hanya tentang figur seorang Ahok.

"Kalau ini kan seolah ingin mengatakan ke publik bahwa parpol yang tidak mendukungnya akan kehilangan kepercayaan rakyat," ujar Syarif.

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, cara berpikir Ahok sama saja ingin membenturkan pilihan antara jalur perseorangan dengan jalur parpol.

"Ini menyesatkan!, Jangan begitulah, soal berkurang atau bertambah, kepercayaan rakyat terhadap parpol bukan karena faktor Ahok, tapi karena faktor banyak hal. Ini seolah parpol 'dipaksa' untuk mendukung dia," pesan Syarif.

Sebelumnya menurut Ahok, semakin banyaknya partai yang mendukungnya justru lebih baik. Hal ini bukan karena dia masih berambisi maju melalui jalur parpol. Melainkan sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Partai banyak yang mendukung lebih baik, jadi kita bukan bicara partai, kita bicara bagaimana mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap parpol," katanya.

Diketahui, Ahok telah memutuskan kembali maju memperebutkan kursi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...