Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 04 Apr 2016 - 11:33:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Skandal Teluk Jakarta, Ahok Ngebet Dipanggil KPK

80ahok-2.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok mengaku siap bila dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai reklamasi Teluk Jakarta.

Ahok pun siap memberikan data secara rinci kepada KPK, kenapa pihak Agung Podomoro Land (APT) mendapatkan izin untuk proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Oh siap dong, kita harus hargai dan kasih keterangan kenapa seperti ini. KPK kan pasti tanya kita, kita akan kasih data semua prosesnya seperti apa. Kita tunggu aja mereka minta data apa kami kirim," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Lebih jauh, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan kalau yang bakal pertama dipanggil oleh KPK adalah Sekretaris Daerah Pemprov DKI terkait skandal Teluk Jakarta.

"Ini kan yang membahas juga bukan saya kan, kemarin kan Sekda yang mimpin, saya hanya disposisi kebijakan, KPK pasti panggil mereka dulu. Kalau ada keterangan hubungan dengan saya pasti akan panggil saya," jelasnya. (mnx)

tag: #ahok  #balai-kota  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...