Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 05 Apr 2016 - 20:38:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengakuan Sekjen PDIP: Saya yang Minta Ridwan Kamil tak Maju Pilgub DKI

95hasto-kristiyanto.jpg
Hasto Kristiyanto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan mengakui batalnya Wali Kota Bandung Ridwal Kamil atau Emil maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017 atas permintaan dirinya.

"Saya bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira bertemu dengan Ridwan Kamil di Bandung, pada 23 Februari 2016, meminta Ridwan Kamil tidak maju di pilkada DKI Jakarta," kata Hasto Kristiyanto di sela kegiatan "Perlatihan Manager Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2017" di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).

Menurut Hasto, ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan ulang tahunnya di Sentul, Bogor, pada 23 Januari 2016, dia memberikan potongan tumpeng pertamanya untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal tersebut, kata dia, dapat diartikan oleh kader PDI Perjuangan bahwa ketua umumnya mendukung Ahok dan wakilnya saat ini yang juga kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, untuk kembali diusung pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017, meskipun akhirnya Ahok menyatakan maju melalui jalur independen.

"Pilihan alternatifnya semula Ahok, tapi ternyata Ahok memilih jalur perseorangan," katanya.

Menurut dia, PDI Perjuangan tetap menghormati pilihan Ahok yakni mendukung penuh pemerintahan Gubernur DKI Jakarta hingga akhir periodenya pada 2017.

Sikap Megawati tersebut, kata Hasto, harus dicontoh oleh seluruh kader PDI Perjuangan, yakni sikap kedewasaan politik yang menghargai pilihan politik orang lain.

"Bu Mega tetap berkomitmen pemerintahan Ahok-Djarot berjalan dengan baik. Ini kedewasaan politik yang diterapkan Bu Mega," kata Hasto.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyatakan dirinya telah memutuskan tidak akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2017, setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo 29 Februari 2016. (iy/an)

tag: #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...