Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 02 Des 2014 - 07:10:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Agun: Putusan Aklamasi Itu Sudah Skenario Dari Awal

42agun.jpg
Agun Gunandjar Sudarsa (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Mundurnya Airlangga Hartarto dari bursa calon ketua umum di Munas IX Partai Golkar, Bali karena alasan penyelenggaraannya tidak fair merupakan bukti bahwa semua sudah diskenariokan. Ditambah lagi beredarnya rekaman Nurdin Halid mengenai skenario pemenangan Aburizal Bakrie (ARB), menjadi bukti yang tidak terbantahkan.

"Semua ini adalah bukti skenario jahat untuk merampas kedaulatan partai dari tangan anggota sebagaimana diatur dalam pasal 4 anggaran dasar partai, sekaligus merampas kedaulatan pengurus DPP yang bersifat kolektif," kata anggota Presidium Tim Penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa dalam pernyataan yang dikirim kepada TeropongSenayan, Selasa (2/12/2014) pagi.

Kedaulatan partai, kata Agun, sudah dirampok oleh orang-orang tertentu seperti Nurdin Halid dan Freddy Latumahina yang telah diberi mandat calon ketua umum. Padahal orang-orang itu sudah ditolak sebagian anggota DPP saat rapat pleno, tetapi tidak ada keinginan dari kelompok tertentu hingga mempertahankan sampai sekarang.

"Jelaslah bahwa ini adalah skenario pemenangan ARB yang sudah dirancang. Saya sejak awal sudah ungkapkan ada skenario sistemik mulai forum konsultasi nasional di Bandung dan Rapimnas di Yogyakarta. Demikian juga sehari sebelum munas dibuka ada pertemuan para pimpinan DPD untuk membulatkan suara memilih ARB."

Dan sekarang makin jelas dan terjawab hasil dari skenario itu, satu-satunya calon lawan ARB, Airlangga Hartarto pun tersingkir sebelum maju. Dia tidak kuasa lagi untuk maju karena peluangnya sudah ditutup hingga dan tinggal diputuskan secara aklamasi. "Keputusan secara aklamasi itu memang bagian dari skenario mereka," ujar Agun.(ss)

tag: #Munas  #Golkar  #Skenario  #Nurdin Halid  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...