Jakarta
Oleh alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 04 Mei 2016 - 22:12:34 WIB
Bagikan Berita ini :

"Insyaallah, 2017 Kita Akan Punya Gubernur Baru"

42TAUFIK.jpg
Silaturrahmi ketua DPD Gerindra, M.Taufik (kanan) Ketua DPW PKS, Syakir (tengah) dan Ketua Penjaringan Cagub Gerindra, Syarif (kiri) (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak untuk tidak mendukung calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

Bahkan, keduanya mengisyaratkan sudah saling sepakat untuk membangun koalisi demi melengserkan Ahok dari tahta kekuasaanya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.

Demikian salah satu poin penting yang disepakati antara Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik ‎usai bersilaturrahmi dengan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo di Al-Jazeerah Restaurant, Jl. Raden Saleh, Cikini‎, Jakarta, Rabu (4/5/2016) malam.

"Alhamdulillah kita semakin 'dekat', dan Insyaallah nanti (Pilkada 2017) kita akan membangun koalisi bersama. Prinsipnya, kita sepakat untuk tidak mendukung Ahok, catat itu," kata Taufik saat jumpa pers.

Taufik mengatakan, dalam beberapa hari kedepan, partainya akan terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai politik, diluar partai yang sudah memutuskan mendukung Ahok.

"Malam ini juga, rencananya kita akan bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat, Pak Nara (Nachrawi Ramli). Kita akan duduk bersama para pimpinan parpol untuk membicarakan kepemimpinan di DKI yang lebih baik," ‎ungkapnya.

"Intinya, nanti apa yang kita bawa bisa diterima. Dan begitu juga sebaliknya, apa yang teman koalisi bawa bisa kita terima. ‎Insyaallah, 2017 kita akan punya gubernur baru," ujar Ketua DPRD DKI itu.

Senada dengan Taufik, ‎Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo ‎juga mengisyaratkan, bahwa partainya tidak akan mendukung Ahok pada pesta demokrasi lokal DKI mendatang.

"Kita ingin Gubernur DKI yang terbaik, agar kedepan Jakarta menjadi lebih baik dari sekarang. Ini bukan persoalan SARA, tapi lebih kepada pendekatan kinerja," kata Syakir.

Dia menegaskan, partai dakwah itu menginginkan pemimpin DKI Jakarta yang bersih dan santun.

"Banyak calon pemimpin yang baik, yang lebih berpotensi dan lebih mampu untuk membangun Ibu Kota kearah yang lebih baik dan tidak kasar kepada warganya," tutur Syakir.

Dia menambahkan, selain menjalin komunikasi dengan Gerindra, PKS juga akan terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya dan sejumlah tokoh untuk membicarakan tokoh yang akan diusung pada Pilkada DKI mendatang.‎ (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...