Berita
Oleh Radip Pradipta pada hari Rabu, 15 Jun 2016 - 09:49:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalau ke DPR, KPK Kenceng, Tapi ke Ahok?

57Ahokdanariesman.jpg
Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta dan tersangka KPK Ariesman (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Muhammad Syafi'i mengaku aneh dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani polemik Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).

Pasalnya, data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sendiri telah mengungkap adanya kerugian negara Rp 191 miliar yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pembelian lahan Sumber Waras.

"Ini kan aneh sekali, BPK sudah memastikan ada kerugian negara. Bila kasus ini ada di DPR maka KPK kenceng sekali, tapi sekarang kok tidak dengan Ahok. Kita maunya seimbang kinerja KPK ini," kata Syafi'i kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Untuk itu, bila KPK menyebut ada kerugian negara Rp 1 miliar dalam kasus Sumber Waras sekalipun, maka KPK harus menetapkan Ahok sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindakan korupsi.

"Saya lihat berita, KPK menyebut ada kerugian 9 miliar sampai 10 miliar dalam kasus Sumber Waras. Berarti harusnya Ahok jadi tersangka. Jangan sampai KPK pilih kasih," ucapnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement