Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 28 Jun 2016 - 09:11:37 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR : Pemalsu Vaksin Manfaatkan Limbah Medis

37vaksinpalsu.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai pengelolaan limbah medis harus disorot dalam penanganan kasus vaksin palsu. Sebab, pelaku memanfaatkan limbah tersebut saat melaksanakan aksi jahatnya.

Saleh menilai pengawasan Kementerian Kesehatan terhadap pengelolaan limbah medis yang ada di rumah sakit masih lemah sehingga pemalsu vaksin bisa menggunakan bekas kemasan vaksin asli.

"Pengawasan terhadap pengelolaan limbah medis di rumah sakit merupakan salah satu hal yang perlu disorot dalam kasus vaksin palsu," kata Saleh di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pengawasan terhadap pengelolaan limbah medis di rumah sakit perlu lebih diperketat. Selain berbahaya, limbah-limbah medis juga berpotensi dimanfaatkan untuk tujuan lain.

"Hal itu tentu bisa mendatangkan risiko yang tidak baik bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat," ujarnya.

Karena itu, dalam pengusutan kasus vaksin palsu, Saleh meminta polisi untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain yang menyediakan limbah medis berupa kemasan vaksin asli bekas kepada para pemalsu.

Pihak lain itu bisa saja petugas kebersihan, petugas administrasi, perawat bahkan dokter. Bila ada keterlibatan pihak lain tersebut, Saleh meminta semua juga dihukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Untuk kasus vaksin palsu, tidak tertutup kemungkinan ada pihak ketiga yang terlibat. Kalau betul, saya kira jumlahnya tidak sedikit. Bisa saja sudah ada jaringan khusus yang membantu para pemalsu menyediakan kemasan vaksin asli bekas," tuturnya.

Sepasang suami istri di Bekasi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pembuat vaksin palsu. Pasangan suami istri itu mulai membuat vaksin palsu sejak 13 tahun lalu dan diduga sudah mengedarkan di banyak daerah.

Salah satu dari pasangan itu diketahui pernah bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit swasta di Bekasi. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

IYSDGs 2025 Dorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Kota Berkelanjutan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 25 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Indonesian Youth SDGs Summit (IYSDGs) 2025 sukses diselenggarakan secara luring oleh Program Studi S1 Ilmu Politik Universitas Bakrie di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, ...
Berita

Bertemu PM Li Qiang, Puan Dukung Kerja Sama RI-China di Bidang Investasi Hingga Pariwisata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, Li Qiang di Gedung DPR, Jakarta. Dalam pertemuan ...