Berita
Oleh Fadly pada hari Selasa, 05 Jul 2016 - 17:00:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Targetkan Apel Pagi Polisi

61bom-solo2.jpg
Ledakan diduga bom terjadi di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, pelaku bom bunuh diri menargetkan aparat yang hendak melaksanakan upacara atau apel pagi di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi.

"Tujuan pelaku ingin peroleh hasil maksimal, memenuhi target dengan korban cukup besar. Tadi pagi teman akan apel, namun berkat kesiapan teman, kami bisa mengamankan," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Ia juga menyatakan bahwa target dari serangan aksi teroris tidak hanya hanya yang berkonotasi kepentingan asing atau Barat, namun juga aparat kepolisian.

"Target mereka selain hal berbau asing atau barat, juga mereka menargetkan aparat kepolisian, seperti peristiwa Bom Thamrin, karena polisi dianggap menjadi penyebab dan penghalang tujuan yang ingin mereka capai. Akhirnya, menambah sasaran, termasuk anggota Polri," tuturnya.

Agus mengemukakan, peristiwa bom bunuh diri itu tidak ada kaitannya dengan jadwal kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan kunjungan kerja dan silaturahim ke Solo dan Yogyakarta pada 6 hingga 9 Juli 2016.

"Kalau keterkaitan dengan kegiatan kepala negara, tentunya sudah ada jawal rutin. Kalau dilihat targetnya aparat kepolisian, dan itu dibuktikan hari ini. Dapat diperkirakan tidak berkaitan dengan Pak Presiden," ucapnya.

Aksi bom bunuh diri tersebut terjadi antara pukul 07.30 hingga 07.40 WIB, ketika seorang pengendara sepeda motor, diduga bernama Nur Rohman,menerobos Mapolresta Surakarta dan diberhentikan anggota provost yang sedang bertugas. Akibatnya, pelaku meledakkan diri.

Akibat peristiwa tersebut, pelaku tewas di tempat kejadian perkara (TKP), dan seorang provost yang menghalanginya, Brigadir Bambang Adi Cahyanto, terluka di mata kiri dan luka bakar di bagian tubuh sehingga langsung di bawa ke rumah sakit.

Dalam olah TKP, polisi menemukan beberapa material yang diduga digunakan untuk bom, antara lain beberapa gotri, serpihan benda lain dan bekas-bekas mesiu akibat ledakan.(yn)

tag: #bom-sarinah  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...