Zoom
Oleh Ilyas pada hari Sabtu, 09 Jul 2016 - 09:16:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Heboh, Tersebar Dugaan Husni Kamil Manik Meninggal Diracun

6Gjc.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kabar kematian Ketua KPU Husni Kamil Manik mengejutkan banyak kalangan. Pasalnya, Husni selama ini disebut tidak pernah memiliki riwayat penyakit.

Namun, tidak saja mengejutkan. Beberapa netizen menganggap bahwa kematian Husni Kamil tergolong ganjil, dan sebagian lainnya menduga penyebab kematiannya karena diracun.

Atas dasar itu, Ketua Umum Muballigh Se-Indonesia Ali Mocthar Ngabalin meminta izin kepada keluarga Husni Kamil Manik untuk melakukan otopsi.

"Semoga keluarga berkenan memberikan izin, saya menyaksikan wajah seperti ini seperti dahulu wajah yg pernah saya lihat setelah diotopsi ternyata yang bersangkutan mati krn diracun, negara harus menaruh perhatian pada kematian sdr. Husni Kamil yang sungguh sangat mendadak berita kematiannya," demikian bunyi kutipan pernyataannya di jaring sosial facebook beberapa waktu lalu.

Berikut adalah postingan dari facebook Ali Mochtar Ngabalin :

OTOPSI

Dari wajah terakhir almarhum

Husni Kamil Manik (ketua KPU RI)

Dan atas nama demokrasi dan hak-hak manusia serta utk mengungkapkan tabir dibalik kematian sdr. Husni saya mengusulkan ada tim Dokter ahli forensik yang independen utk melakukan OTOPSI.

Semoga keluarga berkenan memberikan izin, saya menyaksikan wajah seperti ini seperti dahulu wajah yg pernah saya lihat setelah diotopsi ternyata yang bersangkutan mati krn diracun, negara harus menaruh perhatian pada kematian sdr. Husni Kamil yang sungguh sangat mendadak berita kematiannya seperti diliput dan menghiasai berita di berbagai media.

waspada dira anuraga

Ali Mochtar Ngabalin, Dr. Drs. MA

Ketua Umum POSSI DKI

Ketua Umum Mubaligh Se-Indonesia

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...