Jakarta
Oleh Atto Kuat pada hari Jumat, 29 Jul 2016 - 10:28:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Harus Minta Maaf kepada Warga yang Berikan KTP

75temacinaahok.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Emrus Sihombing mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus meminta maaf kepada rakyat yang memberikan Kartu Tanda Penduduknya (KTP) melalui Teman Ahok.

KTP tersebut diberikan kepada Teman Ahok agar Ahok bisa ikut bertarung di Pilgub DKI 2017 melalui jalur perseorangan.

"Ahok harus minta maaf. Dengan sepenuh hati kan mereka merelakan KTP-nya untuk memberikan dukungan politik, harusnya menghargai itu karena sudah sejuta KTP lho, kalau di bawah kuota masih bisa dimaklumi. Betapa 'air susu dibalas dengan air tuba'," kata Emrus Sihombing di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Hal itu, dikatakannya menangapi keputusan Ahok pada Rabu (27/7), malam, yang memilih untuk maju melalui jalur partai politik daripada perseorangan. Padahal, sebelumnya Ahok menyatakan akan maju jalur perseorangan dan bersama Teman Ahok memobilisasi pengumpulan KTP untuk tujuan tersebut. Bahkan, Teman Ahok mengklaim telah mencapai satu juta KTP.

Menurut dia, permintaan maaf tersebut tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. 3

”Harus Ahok sendiri kepada mereka yang telah memberikan dukungan politiknya secara nyata kepadanya. Bisa saja Ahok mengumpulkan para pendukungnya yang memberikan KTP dalam suatu tempat dan secara terbuka meminta maaf," katanya.

Ia menganalogikan peristiwa tersebut seperti layaknya seorang gadis yang telah dilamar.
"Kalau berpikir kewajaran harus pamit dan minta maaf. Kalau kita sudah melamar seorang gadis apakah kita meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain, kita tidak kan. Kalau ditinggalkan harus minta maaf," katanya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...