JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Adik kandung almarhum Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur), Lily Wahid mengungkapkan bahwa ketua tim kampanye pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nusron Wahid bukanlah keluarga Gus Dur.

Menurutnya, sosok Nusron tidak ada kaitannya dengan trah keluarga besar Wahid Hasyim atau Hasyim Asy'ari. ‎

"Saya tegaskan bahwa Nusron Wahid itu bukan keluarga kami. Nama Wahid dibelakang namanya itu hanya kebetulan. Namun tak ada kaitannya dengan nama besar keluarga Gusdur atau Wahid Hasyim," tulis Lily Wahid dalam akun media sosial facebook, Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Dalam tulisannya, dengan tegas Lily Wahid yang dikenal vokal saat menjadi anggota DPR RI ini, memang tidak panjang menuliskan kata-kata.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid diterpa isu miring.

Beredar kabar kalau lelaki yang belum genap dua tahun memimpin BNP2TKI tersebut, mencatut nama keluarga Almarhum Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

‎Isu tersebut muncul melalui pesan berantai yang beredar di media sosial dan layanan pesan singkat WhatsApp. Isinya, menuding bahwa penggunaan nama 'Wahid' hanya akal-akalan dan berbau politis.

"Ibu Lily Wahid, adik kandung Gus Dur menyatakan Nusron Wahid bukan keluarga besar KH Wahid Hasyim," bunyi pesan yang beredar sejak Sabtu (30/7/2016).

Si penyebar pesan mengklaim bahwa kepanjangan nama Nusron sejatinya bukan Wahid, melainkan Purnomo.

"Menurut info dari teman kuliah Nusron Wahid di UI, dulu sebelum masuk kancah politik pada nama belakangnya Nusron tidak ada nama Wahid. Tetapi memakai nama aslinya yaitu Nusron Purnomo," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Nusron mengaku tak ambil pusing. Melalui akun twitter @NusronWahid1, mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama itu membantahnya.

"Terima kasih fitnahnya, semoga dosa saya diampuni. Saya lahir di Kudus, dengan nama lengkap Nusron Wahid. Tidak pernah punya nama lain," cuitnya.

Guna membuktikan hal itu, Nusron pun memposting foto ijazah sewaktu SD berikut akta kelahirannya.

Di situ, tertera jelas kalau sedari kecil, kepanjangan nama Nusron adalah Wahid.

"Saya cek di semua dokumen: namaku Nusron Wahid. Asli tidak nambah dan tidak kurang," cuit dia, Sabtu (30/7/2016) malam.

Dia juga menepis ihwal tudingan si penyebar pesan yang menyebut nama aslinya Nusron Purnomo.

"Kalau ada yang ingin ubah namaku dengan Nusron Purnomo sebaiknya ijin dg ortuku dan buat 'bancakan' atau selametan dulu," pungkasnya.(yn)